
Ilustrasi Banjir
JAKARTA - Hujan lebat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada Sabtu dan Minggu kemarin. Hujan terjadi di Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta.
Namun begitu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, curah hujan yang terjadi pada dua hari kemarin masih terbilang normal.
Menurutnya, hujan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, serta sebagian Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, akan mencapai puncaknya pada Januari 2013.
"Meskipun musim hujan diprediksikan normal oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun ancaman banjir akan tetap tinggi saat Januari hingga Maret 2013," kata Sutopo melalui rilisnya yang diterima Okezone, Senin (19/11/2012).
Sutopo menjelaskan, intensitas curah hujan yang tinggi di Indonesia dipengaruhi oleh pemanasan global. Melimpahnya uap air dari laut akibat temperatur laut yang hangat, membuat pasokan uap air bertambah sehingga curah hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Banjir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung, harus diwaspadai hingga akhir musim penghujan nanti," imbuhnya.
Untuk itu, kata dia, BNPB telah memetakan seluruh wilayah rawan banjir dan longsor, peta tersebut sudah diberikan kepada seluruh BPBD se Indonesia. Masyarakat dapat mengakses peta secara gratis di website BNPB, yaitu geospasial di www.bnpb.go.id dan tersedia tips-tips antisipasi banjir dan longsor.
"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diminta tetap waspada," pungkasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin menyebabkan banjir dan longsor. Beberapa tempat yang mengalami banjir dan longsor, yakni :
- Kampung Kumbang Kampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu, 17 November pukul 16.00 WIB. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.
- Kota Bengkulu pada Sabtu, 17 November pukul 20.00 WIB menggenangi 11 kelurahan. Ratusan rumah terendam banjir hingga 1,5 meter.
- Longsor di Desa/Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 18 November. satu rumah rusak berat tertimpa longsor. Tidak ada korban jiwa.
- Kampung Sungapan, Desa Sadu, Kec Soreang Kab. Bandung Jabar pada Minggu 18 November pukul 20.00 Wib. Longsor akibat hujan deras sebelumnya. Penggalian pasir di atas bukit juga berpengaruh terhadap longsor.
- Hujan deras yang terjadi pada Minggu, 18 November menyebabkan banjir di sebagian Jakarta dan Sukabumi, Jabar. Di Jakarta, puluhan rumah di lima RT di Rawajati, Pancoran, Jaksel dan Cawang, Jaktim, terendam akibat luapan Sungai Ciliwung. Beberapa ruas jalan di Jakarta, seperti Cempaka Putih, Petamburan, Tomang, dan lainnya juga kebanjiran.
Namun begitu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, curah hujan yang terjadi pada dua hari kemarin masih terbilang normal.
Menurutnya, hujan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, serta sebagian Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, akan mencapai puncaknya pada Januari 2013.
"Meskipun musim hujan diprediksikan normal oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun ancaman banjir akan tetap tinggi saat Januari hingga Maret 2013," kata Sutopo melalui rilisnya yang diterima Okezone, Senin (19/11/2012).
Sutopo menjelaskan, intensitas curah hujan yang tinggi di Indonesia dipengaruhi oleh pemanasan global. Melimpahnya uap air dari laut akibat temperatur laut yang hangat, membuat pasokan uap air bertambah sehingga curah hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Banjir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung, harus diwaspadai hingga akhir musim penghujan nanti," imbuhnya.
Untuk itu, kata dia, BNPB telah memetakan seluruh wilayah rawan banjir dan longsor, peta tersebut sudah diberikan kepada seluruh BPBD se Indonesia. Masyarakat dapat mengakses peta secara gratis di website BNPB, yaitu geospasial di www.bnpb.go.id dan tersedia tips-tips antisipasi banjir dan longsor.
"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diminta tetap waspada," pungkasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin menyebabkan banjir dan longsor. Beberapa tempat yang mengalami banjir dan longsor, yakni :
- Kampung Kumbang Kampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu, 17 November pukul 16.00 WIB. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.
- Kota Bengkulu pada Sabtu, 17 November pukul 20.00 WIB menggenangi 11 kelurahan. Ratusan rumah terendam banjir hingga 1,5 meter.
- Longsor di Desa/Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 18 November. satu rumah rusak berat tertimpa longsor. Tidak ada korban jiwa.
- Kampung Sungapan, Desa Sadu, Kec Soreang Kab. Bandung Jabar pada Minggu 18 November pukul 20.00 Wib. Longsor akibat hujan deras sebelumnya. Penggalian pasir di atas bukit juga berpengaruh terhadap longsor.
- Hujan deras yang terjadi pada Minggu, 18 November menyebabkan banjir di sebagian Jakarta dan Sukabumi, Jabar. Di Jakarta, puluhan rumah di lima RT di Rawajati, Pancoran, Jaksel dan Cawang, Jaktim, terendam akibat luapan Sungai Ciliwung. Beberapa ruas jalan di Jakarta, seperti Cempaka Putih, Petamburan, Tomang, dan lainnya juga kebanjiran.
0 Response to "Waspadai Ancaman Banjir dan Longsor hingga 2013!"
Post a Comment