Obat Hati, Ada 5 yang Harus Kita Lakukan

obat hati ada lima perkaranya
yang pertama, baca Qur’an dan maknanya
yang kedua, sholat malam dirikanlah
yang ketiga, berkumpullah dengan orang sholeh
yang keempat, perbanyaklah berpuasa
yang kelima, dzikir malam perpanjanglah
salah satunya siapa bisa menjalani
moga-moga Gusti Allah mencukupi
===========================================================================
Bait-bait syair lagu tombo ati yang dinyanyikan oleh mas Opick membuat hati ini serasa terobati. Enak di dengar di telinga, dan serasa teduh di hati. Obat hatimemang obat yang pas di hati.
Sebenarnya bila kita melaksanakan apa yang kita nyanyikan itu, akan damailah hati kita. Hidup pun serasa tentram dan damai. Tak ada resah dan gelisah, karena kita menyadari bahwa kita hanya makhluknya yang lemah. Berusaha keras untuk menjauhi kepongahan, dan kesombongan yang terkadang masih menjadi baju utama kita.
Adapun langkah-langkah yang terpenting untuk dapat mengobati hati kita adalah:
  1. Membaca Al-Qur’an dan maknanya

  2. Sholat malam dirikanlah

  3. Berkumpullah dengan orang sholeh

  4. Perbanyaklah berpuasa, khususnya di hari Senin dan kamis

  5. Dzikir malam perpanjanglah
Kita telah sering mendengarkan lagu ini, bahkan lagu tombo ati ini telah banyak dinyanyikan oleh berbagai kalangan. Dari kalangan tua maupun muda. Di radio maupun televisi. Namun sayang, sedikit sekali dari kita yang mampu mengamalkannya dengan baik. Mengapa? Karena kita begitu mudah dirayu dan digoda oleh syetan yang sudah masuk ke dalam hati kita. Syetan telah mampu menggandeng hawa nafsu kita agar tak melakukan kelima obat itu. Alhasil, hati kita pun menjadi rusak dan berkarat.
Bila saja kita mampu membaca Al-Qur’an dengan baik setiap harinya, tentu kita akan mampu beriteraksi dengan Allah, karena di sana dikumpulkan segala macam firman Allah yang memberi petunjuk agar manusia melakukan kebaikan kepada sesama manusia dan perintah ibadah kepada Allah.
Begitupun dengan sholat malam. Sedikit sekali dari kita yang mampu menegakkannya. Mampu senantiasa komitmen dan konsisten dalam melakukannya. Melapor kepada Allah tentang apa yang terjadi kepada dirinya, dan memohon ampun dari segala dosa dan kehilafan. Di saat-saat sepertiga malam itulah, doa-doa kita lebih didengar oleh sang maha Pencipta. Sebab komunikasi dengan Allah serasa cepat, karena hanya sedikit hambaNya yang memohon di sepertiga malam itu.
Bila kita sudah sering membaca Al-Qur’an dan sering melakukan sholat malam, maka berkumpullah dengan orang-orang sholeh. Di sana kita bisa mengkaji diri. Belajar kepada para Murrobbi untuk memahami perintah Allah, dan mempelajari Al-Qur’an dan Al Hadist nabi dengan baik sesuai ajaran agama Allah.
Ketika kita telah bergabung dengan orang-orang sholeh, maka akan terasalah dalam diri ini untuk senantiasa berpuasa di hari Senin dan kamis sebagai upaya membersihkan jiwa. Tubuh kita harus dilatih dengan perut kosong, karena dengan perut lapar itulah kita akan merasakan derita si miskin, dan ada rasa empati untuk berbuat baik dan berbagi rezeki kepada mereka yang mengalami kesulitan hidup dari sisi ekonomi.
Bagi mereka yang sholeh, mereka senantiasa berdzikir kepada Allah. Berharap ampunan dari segala dosa. Berharap berkah dari langit dan bumi.  Dengan berdzikir mereka akan selalu mengingat Allah. Bila Allah selalu diingat, maka akan tersadarlah bahwa dirinya hanya makhluk kecil ciptaannya. Bahkan sangat kecil dihadapanNya.
Akhirnya, Obat hati yang terdiri dari 5 perkara membuat hati saya merasakan sebuah kenikmatan yang tiada terkira, bila kita sanggup menjalankan kelima perkara itu dengan baik. mari kita obati hati kita masing-masing dengan 5 perkara yang sering kita nyanyikan.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay

Related Posts:

Tata Cara Shalat Wajib 5 Waktu


Tata Cara Sholat Wajib - Shalat wajib 5 waktu adalah wajib hukumnya bagi setiap umat islam , kecuali untuk orang – orang tertentu, seperti wantia yang sedang berhalangan dan lain2, sesuai ketentuan dan sara. Shalat dalam islam merupakan rukun islam yang kedua setelah syahadat. Dimana shalat di ibaratkan sebagai tiang agama, berarti menandakan bahwa shalat sangatlah penting dan utama dalam islam. Untuk itu Shalatharus sejak dini diajarkan dan di praktekan ke anak – anak, karena jika sudah dibiasakan shalat sejak masih kecil maka ia akan membawa kebiasaan itu hingga ia dewasa nanti. Berikut adalah tata cara shalat wajib 5 waktu :


Cara Mengerjakan / Mendirikan Sholat 

1. Pertama kali, berdirilah dengan posisi tegak sambil mengadap Kiblat. Berniatlah untuk melaksanakan shalat , sesuai dengan shalat yang akan anda kerjakan (shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` atau Shubuh).

Kemudian Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar.

Membaca Doa Iftitah (rakaat pertama)
Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.

Kemudian Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)

Kemudian bacalah satu surah sempurna dari sarah-surah Al Quran. Seperti Al- Ikhlas
(Qul huwallōhu ahad ▪ Allōhush shamad ▪ Lam yalid wa lam yūlad ▪ Wa lam yakul lahū kufuwan ahad)


 2. Setelah selesai  membaca surat, kedua tangan diangkat sambil membaca “Allahuu Akbar”  lalu ruku’lah (punggung dan dan kepala sama rata) dan baca:
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih) 3x.


3. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
(Sami’allōhu liman hamidah)

Dan dilanjutkan membaca
"rabbanaa lakal hamd"


4. Setelah itu, sujudlah (sambil membaca “Allahuu Akbar”)  dan membaca:
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x


5.Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) di lanjutkan membaca :
" allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa'nii "


6. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca (“Allahuu Akbar” ) dan membacabacaan sujud
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)3x



7. Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Dalam posisi berdiri itu, bacalah surah Al-Fātihah dan satu surah dari surah-surah Al-Quran. Selanjutnya sama dengan yang di atas. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua maka duduk tahiyat awal.



8. Duduk Tahiyat Awal
Pada duduk tahiyat awal ini (rakaat kedua) kaki kiri dimasukan kebawah kaki kanan sambil membaca
(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad).



9. Duduk tahiyat akhir
Duduk pada tahiyat akhir ini (rakaat terakhir) sama pada tahiyat awal sedangkan jari telunjuk tetap diisyaratkan dan terdapat tambahan shalawat nabi Muhammad, sebagai berikut :

"allaahumma shalli 'ala muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa aali ibrahiim, innaka hamiidum majiid. allaahumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa barakta 'alaa aali ibrahiim, innaka hamiidum majiid."

10. Di lanjutkan Berdo'a berlindung dari empat (4) hal. 
Hal ini dilakukan pada duduk taahiyat akhir saja.
"Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat wa min fitnatil masiihid dajjaal."



11. Mengucap salam
Sewaktu mengucap salam tubuh tetap dalam keadaan duduk tahiyat akhir lalu memalingkan muka ke kanan dan kiri sambil mengucap.
"As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh"


Dzikir Setelah Sholat 

Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz kepada seluruh orang melihat tulisan ini dari kalangan kaum muslimin 

“Merupakan dari perbuatan sunnah, seorang muslim mengucapkan setelah setiap shalat fardu membaca ASTAGHFIRULLAH tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan: 

allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam 

laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir, laa haula wa laa quwwata illa billah 

laa ilaaha illallahu, laa na'budu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul fadhlu walahuts tsanaa-ul hasan, laa ilaaha illallahu, mukhlishiina lahuddina walau karihal kaafiruun, allahumma laa maa ni'a limaa a'thoita, wa laa mu'tiya limaa mana'ta, walaa yanfa' dzal jaddi minkal jaddu.

Related Posts: