Trik Sulap Google


Trik Sulap Google

Efek : Pesulap dapat menghilangkan dua buah huruf "O" oada halaman browser Google dengan cara menutupnya dengan jarinya di depan layar komputer. Pesulap juga dapat mengembalikan huruf "O" nya kembali.

Rahasia : Gampang! Silakan anda meluncur ke http://www.darkartsmedia.com/Google.html . Tutup dua huruf O pada GOOGLE dan klik mouse di sembarang tempat. Tunggu beberapa saat dan anda perlihatkan huruf O nya menghilang.

Tutup kembali bekas huruf O itu. kamudian klik sekali lagi dan huruf O-nya akan kembali dalam beberapa detik. Klik ketiga akan mengembalikan anda ke Situs Google asli sehingga penonton gagal mencoba trik sulap anda!
Tanpa banyak kata, ayo kita langsung coba ke http://www.darkartsmedia.com/Google.html!!!

Related Posts:

"Piala AFF" Paling Banyak Dicari di Google


KOMPAS/WAWAN H PRABOWOPara pemain Timnas Indonesia bersiap untuk bertanding melawan Timnas Singapura dalam laga Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11/2012). Andik Vermansyah menjadi pemain kunci Timnas Indonesia dan berhasil merobek gawang Singapura pada detik-detik akhir pertandingan. Timnas Indonesia akhirnya menang atas Singapura 1-0.


JAKARTA, KOMPAS.com - Topik sepak bola mendominasi kata kunci pencarian terpopuler di mesin pencari Google Indonesia. Selama sepekan, sejak 23 sampai 29 November 2012, "Piala AFF" menduduki peringkat pertama dalam 10 pencarian terpopuler Google Indonesia.

Kompetisi dua tahunan yang diselenggarakan ASEAN Football Championship itu menyedot perhatian publik Tanah Air. "Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memasuki final," tulis Google.

Kata "Timnas" menduduki peringkat 10 pencarian Google pekan ini. Tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia dalam pertandingan terakhir di Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (1/12/2012).

Posisi 2 dalam top 10 pencarian ditempati oleh "Hasil Liga Champion." Sedangkan kata kunci "Juventus" menduduki peringkat 9.

Dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, berikut daftar lengkap kata kunci 10 pencarian terhangat Google Indonesia, 23 sampai 29 November 2012:

1) Piala AFF 
Pertandingan sepak bola setiap dua tahun oleh ASEAN Football Championship, dan Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memasuki final.

2) Hasil Liga Champion 
Hasil pertandingan sepak bola Liga Champion berjalan terus!  Dan menjadi topik kedua terhangat minggu ini. Siapa saja yang menang?

3) Palestina
Memasuki minggu kedua di daftar pencarian mingguan Google, konflik antara Israel dan Palestina masih dalam pikiran user internet Indonesia.

4) PakecitPakecit dan maincit adalah perangkat lunak yang sepertinya semakin diminati oleh para pemain game Point Blank.

5) Hari Guru25 November yang lalu adalah Hari Guru Nasional (bersama dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia - PGRI). Masih ingat guru yang berjasa dalam kehidupan Anda?

6) A Thousand Years
Lagu dari soundtrack film “Breaking Dawn” yang dinyanyikan oleh Christina Perri.

7) Robert PattinsonPemeran Edward Cullen dari film-film “Twilight”.  Apakah dia sudah kembali berpacaran dengan Kristen Stewart?

8) Maudy Ayunda Aktris dari film “Perahu Kertas”, minggu ini diberitakan Maudy akan bersekolah di luar negeri.

9) Juventus
Fans Juventus ingin mencari hasil pertandingan tim favorit mereka. Bagaimana dengan suporter tim-tim lainnya?

10) Timnas
Bagaimana kabar Tim Nasional sepak bola Indonesia?  Apakah bisa mengalahkan lawan-lawannya untuk melaju ke Final Piala AFF?

Related Posts:

Hasil Piala Aff Terbaru


Gol semata wayang Andik,Membawa indoneisa memuncaki klasemen smentara group B,Gol ini untuk para pembenci Timnas Indoneisa,kata andik(kompas.com)



Andi vermansyah,Menjadi Penyelamat Indonesia,dari hasil imbang,dengan mencetak Gol dari tendangan bebas pada menit ke 87 sore kemaren di stadion Bukit jalil,kuala lumpur,Malaysia.Dengan hasil ini Indonesia menduduki puncak klasemen sementar di group B dngan 4 poin,Gol ini untuk para pemenci Timnas Indonesia,kata andik(kompas.com)

Para pemain bersorak gembira saat andik vermansyah mencetak gol dari tendangan bebas kemaren sore

Namun ini belum berakhir,Indonesia masih harus menghadapai malaysia Pada pertandingan terakhir penyisahan group B,dan setidaknya harus meraih hasil imbang,jika ingin lolos ke babak semifinal.

Jadwal Dan Hasil Terbaru Piala aff


Related Posts:

Tips agar Twitter kita di Follow banyak orang



Untuk sebagian orang mungkin twitter hanya sebagai sarana hiburan yang lebih sering digunakan untuk killing time ditengah waktu-waktu yang menjenuhkan seperti menunggu dan sebagainya, atau sekedar tempat mencurahkan keluh kesah apa yang mereka rasakan. Tapi tidak sedikit lho orang yang menggunakan twitter dengan lebih maksimal seperti sarana mencari informasi, sarana promosi, sampai sarana untuk menghasilkan uang dari twitter baik melalui tweet berbayar dan sebagainya.

Twitter memang telah menjadi fenomena tersendiri dan tak sedikit orang yang sebelumnya tidak terkenal lalu menjadi tenar karena twitter seperti Arief Muhammad dengan akun@Poconggg, dan banyak lagi yang lainnya. Contoh kesuksesan mereka salah satunya karena punya akun twitter yang di follow oleh banyak orang yang pada akhirnya berdampak pada kehidupan nyata, kesuksesan mereka di dunia maya menjadi faktor utama kesuksesan di dunia nyata. 

Permasalahannya adalah bagaimana mereka bisa terkenal di twitter? pertama dan yang pasti adalah mereka mempunyai jumlah followers yang banyak, sehingga tweet mereka di baca oleh banyak orang dan terkadang menjadi buah bibir di para pengguna twitter. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana supaya bisa punya banyak followers? Nah!!! ini yang tidak semua orang bisa lakukan, yaitu membuat akun twitternya menarik bagi orang lain.

Beberapa alasan orang memfollow akun twitter seseorang (selain selebritis, dan publik figur) antara lain karena tweetnya bermanfaat, unik, lucu, kena banget (sering seperti apa yang dirasakan orang lain), punya topik, kreatif, dan lain sebagainya. Tantangan kalian bermain twitter adalah bagaimana caranya agar followers kamu banyak. 

Emang penting jumlah followers? untuk sebagian orang si gak penting, tapi untuk kebanyakan orang menjadi penting tapi belum tentu menjadi fokus utama mereka bermain twitter. Sebenarnya banyak lho manfaatnya jika kamu punya banyak followers, salah satunya adalah bisa share informasi ke banyak orang, bisa jadi sarana promosi, atau bahkan bisa menjadi lahan uang dengan advertweet.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar followers kamu terus bertambah adalah dengan bantuan tweetfollower. untuk bergabung silahkan klik banner dibawah ini :

login dengan menggunakan akun twitter kamu, dan follow beberapa orang yang disarankan, ada 22 akun VIP dan 20 akun twitter reguler yang harus kamu follow. Setelah itu kamu tinggal tunggu aja, akun kamu akan di promote secara random juga yang berpotensi di follow oleh banyak orang di dunia. Simple kan? Coba deh!

Related Posts:

Cara mengawinkan ikan Cupang


* Untuk pembiakannya/mengawinkan ikan cupang, pilihlah ikan yang ekornya lebar dan seritnya tebal ,bentuk ekor 180 derajat,badan besar dan ekor memanjang.

* Pilihlah ikan yang terbiasa bermain di tengan atau dasar air (bukan di permukaan air).

* Kombinasi warna cupang yang baik adalah yang di ekor dengan sirip sempura,tidak berantakan.

* Untuk tempat pemijahan,cupang tidak perlu tempat luas. Cukup akuarium kecil, baskom, toples,atau ember plastik. Sebelum dipakai pemijahan, akuarium direndam dengan larutan PK encer sebelum akhirnya dibilas dengan air bersih, untuk mencegah jamur dan penyakit. dinding digosok      dan dibilas air. Air sebaiknya diendapkan dan didiamkan 3 hari sebelum dipakai.

* Suhu yang dibutuhkan 21-31 derajat C, atau standartnya 25 derajat C. Dalam akuarium ditaruh tanaman yang telah dibersihkan. Bisa berupa enceng gondok atau kayu apu.

* Setelah tempat pemijahan selesai, masukan terlebih dahulu cupang jantan, tunggu sampai cupang jantan membuat sarang-sarang busa, jika busa sudah tampak di permukaan air, masukan betina  yang sudah matang kelamin. Selang 3-4 hari perkawinan selesai, dan betina menghasilkan 200-400    telur yang sudah dibuahi pejantan.

* Angkat betina kalau sudah selesai bertelur, biarkan jantan di permijahan. betina dipisah agar tidak  memakan telurnya sendiri, sementara si jantan dibiarkan ditinggal, karena sangat membantu proses penetasan, usahakan si jantan diberi makanan yang cukup agar tidak memakan telurnya, Dan  begitu menetas ,pisahkan pejantan 

* Pada usia 2-3 hari, benih tidak perlu diberi makan karena dalam tubuhnya masih terdapat kuning telur. Barulah pada hari ke-4, diberi makan infusaria atau sejenis plankton yang bisa dibeli di toko ikan hias. Pada hari ke-8, burayak bisa diberi makan kutu air. Mengijak usia 1 bulan, anakan cupang harus dipisahkan sendiri-sendiri dalam botol (bisa botol aqua) untuk pembesaran.

Related Posts:

Cara setting modem huawei E156G dengan kartu Three ,Telkomsel ,XL,Im3



Anda baru beli modem? tapi gak bisa setting modemnya? Kebeneran Azis Hapiddin Blog punya caranya. Mau tahu caranya? Langsung saja ke Te.. Ka.. Pe... (Ala OVJ hheee :D)
  • Pertama, sobat siapkan sim card baik itu XL,Indosat, Tri, dll. (Dan Lupa Lagi) nanti saya akan beri penjelasannya masing-masing.
  • Masukan sim card ke Modem sobat.
  • Terus, sobat masukin Modem sobat ke Port USB PC/Laptop sobat.
  • Jalankan program modem yang udah di install di PC/Laptop sobat.
  • Kemudian akan keluar gambar seperti dibawah ini. Sekarang sobat klik Tools>>Options>>Profil management kemudian akan muncul semacam formulir (Lihat gambar di Bawah).
Berikut daftar yang harus dimasukan ke formulir diatas:
(Pilih sesuai sim card yang anda pakai)
Untuk operator TriProfil name: Terserah anda
Dial number: *99#
User name: 3data
Password: 3data
APN: 3data
Untuk operator TelkomselProfil name: Terserah anda
Dial number: *99#
User name:
Password:
APN: Telkomsel
Untuk operator XLProfil name: Terserah anda
Dial number: *99#
User name: xlgprs
Password: proxl
APN : www.xlgprs.net
Untuk operator IM3Profil name : Terserah anda
Dial number : *99#
User name :
Password :
APN : www.indosat-m3.net
  • Sudah? Kalo sudah silahkan klik SAVE dan OK.
Setelah itu tinggal pilih Nama Profil yang anda buat tadi dan klik CONNECT beres deh.

Related Posts:

Cara membuat Kalender di Coreldraw

Tahun 2011 segera berganti ke Tahun 2012, begitu cepat waktu berlalu dan tak terasa kita akan menyongsong tahun baru 2012. Biasanya di akhir tahun ada bagi - bagi souvenir berupa KALENDER kepada orang - orang yang beruntung atau sebagai hadiah dari membeli suatu barang. Namun buat anda yang tidak dapat Calendar tidak perlu berkecil hati karena anda bisa mendesain kalender anda sendiri diTutorial Coreldraw kali ini, dengan mengikuti langkah - langkah di tutorial ilmugrafis ini tentunya

Langkah - langkahnya:
1. Buka Program Coreldraw
disini saya (penulis) menggunakan coreldraw X3 tapi tutorial ini bisa diaplikasikan di coreldraw versi lainnya seperti X4 dan X5


2. Klik di menu utama klik Tools >> Visual Basic >> Play,
Lalu Pilih Calender Wizard , wizard.CreateCalendar >> Run 
screenshot Tutorial Ilmugrafis.com


2. Pilih dan tentukan tahun, misal th 2012
screenshot Tutorial Ilmugrafis.com
centang bulan yang diinginkan , bisa dicentang semua (januari - desember)
Language: untuk menentukan bahasa yang dipakai (secara default English) bahasa International 
Week Start On: tanggal dimulai dari Minggu atau senin (tentukan sendiri sesuai keinginan)
Klik Holyday: untuk menentukan hari libur tambahan , misal 1 januari 2012 (liburan tahun baru)
screenshot Tutorial Ilmugrafis.com
setelah selesai klik Add/Modify lalu setelah itu klik Close 

Kembali di area setting Tanggalan 
Tombol >> Expand untuk mempreview (memperbesar tampilan) , sedangkan tombol >> Collapse untuk meminimize

Setting Page Layout Kalender:
*Tab Page Layout 
screenshot Tutorial Ilmugrafis.com
Hilangkan Centang pada Create Calender in Current Document agar bisa mengatur Margin bahkan Page Size (Panjang dan Lebar Kalender) tapi jika dirasa tidak perlu boleh tidak diutak atik (skip)

*Tab Large : Header 
screenshot Tutorial Ilmugrafis.com
Large: Header , berfungsi untuk menentukan Header dan Title tanggalan
Anda bisa mengutak atik dan melihat perubahannya,
Title : berpengaruh pada Bulan
Header : berpengaruh pada hari (senin - sabtu) 

Tab Large : Body
screenshot Tutorial Ilmugrafis.com
Untuk mengatur posisi tanggalan, mau mode vertikal maupun horisontal ada disini 
Silahkan diutak atik sendiri dan lihat perubahan di mode Expand biar lebih jelas.


3. Setelah selesai mensetting semua dan dirasa sudah cukup dan lengkap atau telah siap, tekanGenerate... 
dan Close untuk keluar dari area Setting Kalender 
dan Sim Salabim, seperti main sulap akan muncul 12 page (halaman tanggalan) bikinan kita...
calendar Design
Tanggalan ala ilmugrafis sudah jadi... tinggal tambahkan gambar yang menarik dan siap dicetak / diprint
Untuk koleksi Bording dan Ornament yang Lengkap sebagai hiasan di kalender bisa coba kesiniTypograpy Border 
Selamat mencoba dengan kreasi yang lebih atraktif.
Terima kasih. Semoga Bermanfaat 
 

Related Posts:

Cara membuat tema Windows 7 sendiri


Apakah PC/ Laptop sobat pake Windows 7 (Seven, bukan Tujuh)??? Terus sobat bosan dengan tampilan Windows 7 yang gitu-gitu aja?? Kalo jawabannya 'IYA', Azis Hapiddin Blog punya artikel 'Cara Membuat Tema Windows 7'. Mau tahu caranya? Tanpa basa-basi lagi langsung saja kita ke Tee Kaa Pee….

  1. Pertama, Sobat harus buka 'Control Panel' terus 'Appearance and Personalization'.
  2. Ada beberapa bagian yang bakal diubah untuk membuat tema yaitu:  'Dekstop Background, window glass colors, sound effects dan screensaver'  (bila perlu).
  3. Cara Ganti Background Desktop :
    • Pada Picture Location, klik browse untuk memilih folder yang berisi wallpaper.
    • Atur Picture Position, ada 5 pilihan yaitu Fill, Fit, Stretch, Center, Tile
    • Atur waktu pergantian wallpaper, checklist shuffle jika ingin wallpaper berganti secara acak
    • Jika sudah selesai, klik Save Changes
  4. Mengganti window glass colors
  5. Pilih warna yang sesuai dengan theme yang kita inginkan, klik Save Changes jika sudah selesai
  6. Sound Effects dan Screensaver
    • Jika tidak ingin repot dapat memakai windows default atau pilihan lainnya. Jika sudah membuat sound effect sendiri, ubah window event sesuai keinginan lalu simpan dengan nama yang diinginkan. Ubah screensaver adalah pilihan opsional, Anda boleh mengganti screensaver jika memang diperlukan.
    • Menyimpan Theme
      Theme yang kita buat tadi akan disimpan sebagai Unsaved Themes, cara untuk menyimpan sesuai keinginan kita adalah klik kanan pada theme lalu pilih “Save Theme”
    • Menyimpan Theme untuk sharing
      Sama seperti langkah no-7 hanya pilih “Save Theme for sharing. Theme akan disimpan dengan tipe file .themepack

Nah itu langkah-langkah untuk membuat theme windows 7, jika ada yang mengetahui cara yang lebih simple, bisa berbagi dengan komentar atau langsung email ke saya hehehe
Terima Kasih

Related Posts:

Cara membuat tema Google chrome sendiri (versi 2)


Dulu, Azis Hapiddin Blog pernah posting tentangCara membuat tema google chrome sendiri. Tapi, karena cara tersebut sudah tidak bisa, sekarang saya mau post cara ke-2. Berikut langkah-langkahnya :
  • Pertama, sobat download 'My Chrome Theme' dan install di Google Chrome sobat. My Chrome Theme bisa di download Disini.
  • Kemudian di beranda Google Chrome, klik  ikonMy Chrome Theme (Tema Chrome Saya).
  • Di laman selanjutnya silahkan klik Mulai Membuat Tema Sekarang.
  • Kemudian upload gambar yang sobat kehendaki, terus sobat tambahkan beberapa warna.
  • Beres, tema siap di pakai.

Related Posts:

Cara menambahkan lagu di Blog


Bosan dengan tampilan blog sobat yang berkesan dingin? Kebenaran Azis Hapiddin Blog punya caranya. Tapi saran saya (Terserah mau setuju atau kagak) Cara ini jangan dilakuin, karena memasang lagu bisa membuat pengunjung yang tidak suka lagu yang diputar di blog sobat merasa terganggu. Dengan demikian, pengunjung akan bergegas menutup blog sobat. Tapi, kalo sobat tetap ngotot pingin memasang lagu di blog sobat, OK!! Saya kasih caranya.
-Silahkan buka http://www.4shared.com  
-Bagi sobat yang belum punya akun 4Shared silahkan register dulu, jika sobat udah punya akun 4Shared silahkan login.
    -Upload lagu yang ingin sobat pasang ke blog sobat di My 4Shared dan tunggu beberapa saat.

    -Kalo udah, Klik kanan file yang udah sobat upload. Dan klik 'Dapatkan Link'

    -Copy link-nya. Kemudian sobat buka di tab/ jendela baru.
-Di tab/ jendela baru, Klik 'More'
-Maka akan keluar seperti gambar dibawah ini:
-Klik di kolom 'Pasang', dan copy html code-nya.
-Terus, sobat buka blogger sobat dan pilih Tata Letak. Pilih edit laman>add gadget>html/ java script terus sobat paste/ tempel deh kode yang sobat tadi copy.

Mudah kan??? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sobat. Jangan lupa kunjungi terus Azis Hapiddin Blog.

Related Posts:

Pemijahan Lele Dumbo Secara Alami


Kebutuhan masyarakat akan protein hewani semakin meningkat, hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Karena ikan ini sangat mudah dibudidayakan dan dapat hidup dan berkembang pada perairan yang buruk. Semakin berkembangya usaha budidaya lele, kebutuhan benih dirasa masih kurang.
Berikut diuraikan secara singkat teknik pemijahan lele dumbo, yang dapat dilakukan pada lahan yang sempit dan menggunakan sarana prasarana yang sederhana.
TEKNIK PEMIJAHAN
  1. Menyiapkan Media Pemijahan
    1. Menyiapkan bak pemijahan, Bak yang dipergunakan cukup dengan ukuran 2 x 3 m dengan dalam bak 1 m. Bak dicuci dengan larutan permangkanat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5 gr / m3 air.
    2. Menyiapkan Kakaban, terbuat dari ijuk yang dibingkai dengan bambu.
    3. Menyiapkan Air Pemijahan, bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm. Air yang digunakan adalah air dari PDAM.
  2. Menyiapkan Induk Lele
    1. Merawat Induk Lele, Induk lele yang akan dipijahkan harus diberikan pakan yang baik agar dapat menghasitkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberikan pakan daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan dilakukan pagi dan sore dengan dosis 10% dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan agar menangkapnya mudah. Sebaiknya induk jantan dan betina ditempatkan secara terpisah. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.
    2. Memilih induk lele siap pijah, Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
      • Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
      • Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
      • Membuat gerakan mondar-mandir,
      • Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih atau sperma.
    3. Memijahkan Lele Dumbo
      • Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm.
      • Pasang kakaban hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk-induk lele yang sudah dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan.
      • Proses pemijahan akan terjadi pada malam hari yang ditandai terlebih dahulu adanya kejar-kejaran antara induk betina dan jantan mengitari kakaban.
      • Amati pada pagi hari, telur-telur sudah dilepas dan menempel pada seluruh permukaan kakaban.
    4. Menetaskan Telur
      • Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan permangkanat.
      • Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan.
      • Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak terbuahi berwarna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk. Telur-telur yang terbuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam sampai dengan 48 jam dikeluarkan oleh induk.
    5. Pemeliharaan Larva
      • Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
      • Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati.
      • Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva in tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan kuning telurnya habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari. Untuk menjaga mortalitas yang tinggi pertu dipasang aerasi.
      • Memberi pakan larva. Setetah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur yang asd sudah habis dan harus segera diberi pakan tambahan dari luar. Pakan pertama dapat diberikan kuning telur yang diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor. Pemberian pakan cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan juga dapnia.
MEMANEN BENIH LELE
Panen benih lele bukan merupakan kegiatan akhir dari kegiatan budidaya. Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang t 2,5 cm). Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.
ALAT BAHAN PEMANEN
Alat berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil biasanya dilakukan secara manual. Untuk memperoleh benih yang seragam digunakan ember plastik yang berlubang-lubang.

Related Posts:

ASPEK PRODUKSI, BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN PATIN


PERSYARATAN LOKASI
Dalam budidaya ikan patin baik sistem karamba maupun fence terdapat 3 sub sistem pemeliharaan, yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Pembenihan adalah kegiatan pemeliharaan induk untuk menghasilkan telur sampai dengan larva. Pendederan adalah kegiatan pemeliharaan ikan patin ukuran tertentu dari hasil pembenihan sebagai transito sebelum dipelihara di tempat pembesaran. Pembesaran adalah pemeliharaan ikan patin ukuran tertentu dari hasil pendederan sampai menghasilkan ikan ukuran konsumsi.
Dalam usaha budidaya ikan patin persyaratan lokasi yang harus dipenuhi untuk mencapai produksi yang menguntungkan meliputi sumber air, kualitas air dan tanah serta kuantitas air. Kriteria persyaratan tersebut berbeda tergantung daripada sistem budidaya yang digunakan. Sebelum menetapkan lokasi usaha, selain harus memenuhi persyaratan tersebut perlu pula dipastikan kelayakan lokasi budidaya ditinjau dari segi gangguan alam, gangguan pencemaran, gangguan predator, gangguan keamanan dan gangguan lalu lintas angkutan air. Uraian berikut adalah persyaratan lokasi yang perlu diperhatikan menurut Khairuman, Amd dan Ir. Dodi Sudenda (Budidaya Patin Secara Intensif, 2002)
a. Persyaratan lokasi budidaya di kolam
Sumber air :
Sumber air dapat berasal dari saluran irigasi teknis, sungai atau air tanah yang berasal dari sumur biasa atau pompa. Pembesaran ikan patin tidak memerlukan sumber air yang senantiasa mengalir sepanjang waktu, namun untuk pembenihan kondisi airnya harus bersih.
Kualitas air :
Kualitas air yang kurang baik dapat menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Kualitas air meliputi sifat kimia air dan sifat fisika air. Sifat kimia air adalah kandungan oksigen (O2), karbondioksida (CO2), pH, zat-zat beracun dan kekeruhan air. Sedangkan sifat fisika air adalah suhu, kekeruhan dan warna. Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang tahan terhadap kekurangan oksigen di dalam air dan apabila air kekurangan oksigen ikan patin dapat mengambil oksigen dari udara. Pada usaha budidaya intensif kandungan oksigen yang diperlukan adalah minimal 4 mg/liter air, sedangkan kandungan karbondioksida kurang dari 5 mg/liter air. Alat yang digunakan untuk mengukur kandungan oksigen dan karbondioksida adalah water quality test kit atau alat pengukur kualitas air. Nilai pH (puisanche of the H) yang normal bagi kehidupan ikan patin adalah 7 (skala pH 1-14), namun karena pH air meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari akibat berlangsungnya fotosintesa maka derajat keasaman yang baik untuk ikan patin adalah antara 5-9.
Alat yang digunakan untuk mengukur keasaman air adalah kertas lakmus. Zat beracun yang berbahaya bagi kehidupan ikan patin adalah amoniak, yaitu amoniak bukan ion (NH3) dan amonium (NH4) yang biasanya muncul apabila fitoplankton banyak yang mati yang diikuti dengan penurunan pH karena kandungan karbondioksida meningkat. Batas konsentrasi kandungan amoniak yang dapat mematikan kehidupan ikan patin adalah antara 0,1-0,3 mg/liter air. Kekeruhan dapat mempengaruhi cahaya matahari yang masuk ke dalam air. Kekeruhan disebabkan karena berbagai partikel seperti lumpur, bahan organik, sampah atau plankton. Kekeruhan yang baik adalah disebabkan oleh plankton. Alat yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air adalah sechi disk. Kategori kekeruhan air adalah sebagai berikut :
Kedalaman air (cm) Kesimpulan
  1. 1 – 25 Air keruh, dapat disebabkan oleh plankton dan partikel tanah
  2. >
  3. 25 – 50 Optimal (plankton cukup)
  4. 50 Jernih (plankton sedikit)
Kuantitas air :
Debit air yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ikan patin berbeda-beda untuk budidaya pembenihan, pendederan dan pembesaran. Pengetahuan tentang debit air akan memberikan keuntungan karena dapat mengoptimalkan penggunaan air. Ada 2 cara pengukuran debit air, yaitu secara langsung dengan meletakkan ember di pintu air yang masuk dan secara tidak langsung pada saluran air yang masuk ke kompleks perkolaman. Rumus pengukuran debit air secara langsung adalah volume air dibagi waktu (menit/detik), sedangkan secara tidak langsung adalah (lebar saluran x kedalaman air x panjang saluran) dibagi waktu.
Tanah
Tanah yang cocok untuk budidaya ikan patin adalah tanah liat atau lempung berpasir dan tidak poreus. Jenis tanah ini dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat dinding kolam atau pematang. Jenis tanah lain yang juga cocok untuk pemeliharaan ikan patin adalah tanah terapan, tanah berfraksi kasar dan tanah berpasir.
b. Persyaratan lokasi budidaya karamba dan fence
Budidaya ikan patin sistem karamba dapat dilakukan di danau, situ, atau sungai dengan mempertimbangkan faktor teknis dan sosial ekonomi. Penempatan karamba di perairan umum dianjurkan di jalur arus horizontal, di daerah muara, karena pasokan air cukup dan kandungan oksigen terlarut juga tinggi. Selain itu pergerakan air dapat membantu menghanyutkan sisa-sisa kotoran dan bahan organik. Penempatan fence sebaiknya di rawa-rawa atau pinggir sungai. Penempatan karamba dan fence di perairan luas dan terbuka sebaiknya dihindari, karena pengaruh gelombang dan tiupan angin kencang dapat mengancam keamanannya. Kedalaman karamba atau fence pada air yang mengalir minimal 3 meter dan pada air yang tidak mengalir minimal 5 meter. Kriteria kualitas air budidaya ikan patin di jaring apung adalah sebagai berikut :
Kriteria
Nilai Batas
a.Fisika
- Suhu20-30oC
- Total padatan terlarut Maksimum2000 mg/l
- KecerahanLebih dari 45 cm
b.Kimia
- PH6-9
- Oksigen terlarutMaksimum 8 jam/hari, minimal 3 mg/l
- Karbondioksida bebasMaksimum 15 mg/l
- AmoniakMaksimum 0,016 mg/l
- NitritMaksimum 0,2 mg/l
- Tembaga(Cu)Maksimum 0,02 mg/l
- Seng (Zn)Maksimum 0,02 mg/l
- Mercuri (Hg)Maksimum 0,002 mg/l
- Timbal (Pb)Maksimum 0,3 mg/l
- Klorin bebas (Cl2)Maksimum 0,003 mg/l
- FenolMaksimum 0,001 mg/l
- SulfidaMaksimum 0,002 mg/l
- Kadmium (Cd)Maksimum 0,01 mg/l
- FluoridaMaksimum 1,5 mg/l
- Arsenikum (As)Maksimum 1 mg/l
- Selenium (Se)Maksimum 0,05 mg/l
- Krom heksavalen (Cr + 6)Maksimum 0,05 mg/l
- Sianida (Cn)Maksimum 0,02 mg/l
- Minyak dan lemakMaksimum 1 mg/l
c. Gangguan alam
Masalah yang mengancam budidaya ikan patin di karamba jaring apung dan fence adalah terjadinya umbalan air, berupa naiknya massa air dari dasar ke permukaan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi pada awal musim hujan saat terjadi penurunan suhu secara mendadak pada lapisan permukaan akibat hujan deras yang terjadi secara tiba-tiba. Hal ini tidak berpengaruh terlalu buruk pada air yang jernih, sedangkan pada perairan yang dasarnya kotor tercemar limbah (termasuk limbah pakan ikan) dapat mengancam kehidupan ikan. Massa air yang naik ke permukaan akan membawa senyawa-senyawa beracun yang membahayakan kehidupan ikan, misalnya yang terjadi di waduk Cirata dan Saguling beberapa tahun yang lalu. Gangguan alam lainnya adalah berkurangnya debit air pada musim kemarau yang biasanya terjadi setiap tahun pada bulan Juli sampai dengan Oktober. Penyimpangan musim kemarau biasanya terjadi setiap 5 tahun sekali.
d. Gangguan pencemaran
Lokasi budidaya ikan patin di sungai dan rawa sangat rawan terhadap pencemaran air yang terutama muncul pada puncak musim kemarau dan awal musim penghujan. Pencemaran dapat terjadi karena :
  • Proses pembusukan akar-akar/tumbuhan yang menyebabkan air cenderung bersifat asam dan biasanya terjadi di daerah rawa pada awal musim hujan.
  • Pencemaran bahan-bahan kimia dan energi dari limbah pabrik serta lahan pertanian.
  • Pencemaran oleh limbah domestik/rumah tangga.
e. Gangguan predator
Oleh karena pembesaran ikan patin dilakukan di alam terbuka maka kemungkinan besar terjadi serangan hama atau predator. Hama atau predator yang sering menyerang ikan patin adalah linsang (sero), biawak, ular air, kura-kura dan burung. Cara pemberantasan yang efektif adalah dengan membunuh, memasang perangkap, memasang umpan beracun dan membersihkan areal pemeliharaan dari rumput atau semak yang menjadi sarang predator.
f. Gangguan keamanan
Gangguan keamanan pada lokasi perlu di perhitungkan dengan menempatkan penjaga, terutama pada malam hari. Untuk itu maka di lokasi budidaya sistem fence perlu dibuat pondok-pondok untuk tempat berlindung bagi penjaga, sedangkan pada budidaya sistem karamba perlu dibuat pintu-pintu penutup dengan gembok pada bagian atas sekaligus juga berfungsi sebagai lobang tempat pemberian pakan.
g. Gangguan lalu lintas angkutan air
Jika lokasi karamba dan fence adalah di sungai yang merupakan jalur angkutan air maka karamba atau fence harus ditempatkan di pinggir sungai, sehingga tidak mengganggu jalur transportasi. Konstruksi karamba atau fence harus dibuat cukup kuat agar tidak terganggu oleh ombak dan arus yang ditimbulkan oleh lalu lintas transportasi air.
KONSTRUKSI KERAMBA
Karamba yang siap digunakan belum tersedia di pasaran, namun bahan-bahan pembuatan karamba cukup banyak tersedia di sekitar lokasi. Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan karamba terdiri dari balok kayu dan bambu. Balok kayu berfungsi sebagai rangka dan bambu sebagai dinding dan penutup yang diikatkan dengan tali nilon pada rangka kayu. Bentuk karamba adalah kotak segi empat yang pada bagian bawahnya terbuka dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,5 meter. Penempatan karamba adalah 2/3 di dalam air dan 1/3 diatas permukaan air. Pada bagian tengah penutup karamba dibuat lubang terbuka berukuran 0,5 x 0,5 meter yang berfungsi sebagai tempat pemberian pakan dan pengontrolan ikan.
Di bagian dalam karamba dimasukkan jaring yang diikat pada dinding karamba, sebagai wadah penampung ikan patin yang dipelihara. Ukuran mata jaringnya lebih kecil dari ukuran benih ikan patin yang ditebar. Jaring ukuran tersebut sudah tersedia dan mudah dibeli di pasaran.
Karamba ditempatkan di pinggir sungai secara berkelompok dan setiap kelompok terdapat 20 – 40 karamba. Penempatannya secara berpasangan dan diantara pasangan karamba ditempatkan bambu bulat yang berfungsi sebagai tempat pengikat, sekaligus sebagai pelampung karamba. Di antara tiap karamba dibuat jalan penghubung dari papan kayu. Kedua ujung bambu tersebut di ikat pada tiang yang ditancapkan kedasar sungai sebagai penahan agar karamba tidak terbawa arus air sungai. Untuk setiap kelompok, diatas bambu pelampung dibuat pondok ukuran 1,5 x 1,5 x 1,5 meter sebagai tempat berteduh bagi petugas yang jaga di malam hari. Rangka pondok terbuat dari bambu dan kayu, lantai dari bambu dan atap dari daun rumbia atau nipah.
Foto 1. Karamba di tepi sungai Komering desa Tanjung Lubuk, kecamatan Kayu Agung, kabupaten OKI
Sumber : Solider, Bank Indonesia
KONSTRUKSI FENCE
Fence dalam bahasa Inggris berarti pagar; jadi sistem fence adalah budidaya ikan patin dalam suatu tempat yang sekelilingnya di batasi dengan pagar. Ukuran luas satu unit adalah lebar 5 meter, panjang 10 – 12 meter dan tinggi 5 meter. Konstruksi fence terdiri dari pagar keliling, pondok (rumah jaga) dan perahu. Sistem fence yang telah siap pakai belum tersedia di pasaran, sehingga harus dirancang dan dibuat sendiri, kecuali anyaman bambu untuk pagar dan perahu.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pagar biasanya tersedia di sekitar lokasi, yaitu bambu bulat ukuran panjang 11 meter; bambu anyaman yang terdiri dari 2 macam ukuran yaitu ukuran panjang 5 meter dan tinggi 3 – 4 meter dan ukuran panjang 5 meter dan tinggi 1,5 – 2 meter; kayu pelawan ukuran panjang 6 – 7 meter dan tali nilon ukuran 4 mm atau tali plastik (trapping band). Kayu pelawan berfungsi sebagai tiang yang ditancapkan ke dalam dasar sungai dengan jarak antara 30 – 50 cm, bambu anyaman ukuran 5 x 3 meter berfungsi sebagai pagar bagian bawah (dalam air) dan bambu ukuran 5 x 2 meter berfungsi sebagai pagar bagian atas yang diikat dengan nilon atau tali plastik pada masing-masing tiang pancang. Rancangan tinggi pagar harus memperhitungkan tinggi air pada musim hujan, untuk menghindari kemungkinan air di dalam fence melebihi tinggi pagar. Apabila banjir, bambu anyaman bagian atas dapat ditambah lagi.
Untuk setiap unit fence, di atasnya dibuat pondok (rumah jaga) berukuran 1,5 x 1,5 meter, tempat berlindung orang atau petugas pada waktu jaga di malam hari. Rangka pondok terbuat dari bambu dan kayu, lantai dan dindingnya terbuat dari bambu atau papan dan atap dari rumbia atau daun nipah. Selain pondok, dibuatkan jembatan dari bambu sebagai jalan penghubung untuk mengontrol atau memberi makan ikan. Setiap unit fence dilengkapi perahu terbuat dari kayu sebagai alat transportasi orang dan pakan.
   
Foto 2. Fence di desa Tanjung Dayung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OKI
Foto 3. Perahu, alat transportasi pada budidaya sistem fence, kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OKI
Sumber: Solider, Bank Indonesia
PENYEDIAAN BENIH
Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang sulit dipijahkan secara alami, karena sulit menciptakan atau memanipulasi lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya. Karena itu untuk produksi benih dilakukan pemijahan buatan atau induce breeding (kawin suntik) dengan menggunakan kelenjar hipofisa ikan mas atau hormon gonadotropin yang di impor dengan nama dagang Ovaprim. Jenis ikan patin yang dipijahkan secara kawin suntik adalah Pangasius hypopthalmus, dan ikan patin lokal (Pangasius djambal) baru dimulai pada tahun 2000. Menurut informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sumsel, direncanakan pada tahun 2004 benih ikan patin lokal mulai dikembangkan di unit-unit percontohan, dan untuk selanjutnya disebarkan kepada Unit Pembenihan Rakyat untuk diproduksi secara massal.
Masalah utama dalam pasokan benih ikan patin di kabupaten OKI adalah kurangnya unit pembenihan (hatchery) ikan patin. Berdasarkan data DPKP kabupaten OKI tahun 2002, hanya ada 1 unit pembenihan ikan patin di kabupaten ini, yaitu di desa Lubuk Seberuk, kecamatan Lempuing seluas 40 m2 yang belum mampu memenuhi kebutuhan lokal. Pembudidaya ikan patin di daerah OKI memperoleh benih dari Palembang dan daerah lain yaitu Bogor (Darmaga, Jasinga dan Leuwiliang). Pengadaan benih dilakukan oleh para distributor benih yang tersebar di 4 kecamatan di kabupaten OKI sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2.
Distributor Benih Ikan Patin di Kabupaten OKI
No
Kecamatan
Luas (m2)
Kapasitas produksi (ekor/thn)
1
Inderalaya
198
230.000
2
Tanjung Batu
250
400.000
3
Sirah Pulau Padang
100
470.000
4
Tanjung Lubuk
150
60.000
Jumlah
698
1.160.000
Sumber: DPKP Kabupaten OKI, 2003
Para distributor benih, rata-rata 3 – 5 kali sebulan membeli benih dari Bogor dan setiap pembelian sekitar 50.000 – 60.000 ekor. Mortalitas atau tingkat kematian benih yang berasal dari Bogor relatif rendah, yaitu sekitar 10 ekor per 50.000 ekor benih atau kurang dari 0,02%. Ukuran benih yang dibeli adalah 1,5 – 2 inci, namun apabila benih yang diperlukan lebih banyak maka ukuran benih yang dibeli adalah 1 – 2 inci. Pembudidaya ikan patin pola karamba membeli benih dari distributor, sedangkan pembudidaya sistem fence membeli langsung dari tempat pembenihan
PEMELIHARAAN
Sebagaimana telah dijelaskan pada awal Bab ini, tahapan kegiatan dalam budidaya ikan patin meliputi pembenihan, pendederan dan pembesaran. Pada sistem karamba lazimnya hanya dilakukan pembesaran, sementara pada sistem fence pembudidaya juga melakukan pendederan.
Sistem Fence.
(1). Pendederan
Pendederan dilakukan di dalam fence dengan menggunakan jaring hapa yang berukuran halus atau yang biasa digunakan sebagai tempat penetasan telur pada pembenihan ikan mas. Keuntungan yang diperoleh jika penebaran benih dilakukan dalam jaring antara lain dapat menghindari serangan hama sehingga mortalitasnya rendah; mudah mengontrol dan memberi pakan; dan mudah memanen hasilnya. Ukuran mata jaring harus disesuaikan dengan ukuran benih patin yang ditebarkan untuk menghindari lolosnya benih patin dari dalam jaring. Ukuran mata jaring yang umum digunakan adalah 3 x 3,5 x 0,75 cm.
Jaring harus bersih dan tidak sobek. Jaring dipasang di pinggir fence dan setiap sudut jaring diikatkan ke bambu atau kayu sebagai penahan sehingga posisi jaring tetap. Ketinggian air didalam jaring berkisar antara 50 – 75 cm. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu masih rendah. Agar benih yang ditebar tidak mengalami stres, penebaran dilakukan dengan aklimatisasi, yaitu melakukan penyesuaian suhu air di wadah pengangkutan terhadap suhu air di dalam jaring dengan cara menambahkan atau mencampur air di dalam wadah pengangkutan dengan air dalam jaring sedikit demi sedikit. Benih-benih patin yang ditebar dibiarkan keluar dengan sendirinya. Padat penebaran adalah antara 75 – 100 ekor/m3 air.
Selama pendederan benih diberi pakan tambahan karena benih patin berada dalam wadah yang terbatas sehingga tidak mungkin mendapat makanan alami. Makanan tambahan diberikan dalam bentuk tepung sebanyak 3 – 5% dari berat total patin yang didederkan. Pemberian pakan diberikan pada pagi, siang, sore dan malam hari. Lama pendederan sekitar satu bulan atau disesuaikan dengan kebutuhan atau ukuran untuk pembesaran. Mortalitas selama pendederan adalah sekitar 15%- 20% dari total benih yang didederkan.
Benih sudah dapat dilepaskan ke tempat pembesaran setelah mencapai ukuran untuk pembesaran atau berumur satu bulan. Pemanenan dilakukan dengan mengangkat ketiga sudut bagian bawah jaring secara perlahan-lahan. Benih akan terkumpul di sudut yang lain, kemudian benih di tangkap dengan menggunakan alat tangkap halus berupa scop net dan selanjutnya ditampung sementara di tempat penampungan atau langsung ditebar ke tempat pembesaran.
(2). Penebaran benih untuk pembesaran
Padat penebaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan pada saat menebarkan benih. Jika padat penebaran tinggi, dikhawatirkan terjadi kanibalisme terhadap ikan-ikan yang lebih lemah. Selain itu, ikan menjadi rentan terhadap penyakit akibat luka yang disebabkan oleh senggolan antar ikan atau senggolan dengan dinding karamba. Padat penebaran juga harus memperhatikan keterkaitan antara jumlah ikan yang ditebar dengan daya tampung optimal dari tempat pembesaran. Sebagai pedoman, jumlah ikan yang akan ditebar dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
PPI = (BTP) : (BRP x BRT), dimana
PPI = Padat penebaran ikan (kg/m3)
BTP = Berat total panen (kg/m3)
BRP = Berat rata-rata produksi akhir (kg/ekor)
BRT = Berat rata-rata penebaran (kg/ekor)
Penebaran benih ikan patin di sistem fence dapat dilakukan secara langsung dengan membiarkan benih keluar dari jaring apung dengan sendirinya, tanpa aklimatisasi karena jaring pendederan di tempatkan dalam fence. Padat penebaran benih menggunakan rumus sebagaimana dijelaskan di atas.
Sistem Karamba
Pada budidaya sistem karamba hanya dilakukan pembesaran, tanpa pendederan. Oleh karena itu pada buku ini tidak dijelaskan mengenai cara pendederan pada sistem karamba.
Pada tahap pembesaran, ukuran benih yang ditebar di karamba minimal telah mencapai berat 50 gr per ekor atau panjang 2,5 – 3,5 inci. Benih yang ditebar sebaiknya memiliki ukuran yang sama dan seumur. Jika ada yang lebih besar atau lebih tua umurnya dikhawatirkan akan mendominasi benih lainnya, baik dalam persaingan hidup maupun persaingan mendapat makanan. Padat penebaran benih yang disarankan adalah sekitar 5 kg/m2. Padat penebaran sebanyak itu akan menghasilkan panen sekitar 30 – 40 kg/m2.
Agar ikan patin yang ditebar di karamba jaring apung tidak mengalami stress, penebaran benih patin sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu masih rendah. Penebaran dilakukan dengan aklimatisasi yaitu benih patin yang berada dalam kantong plastik pengangkutan di biarkan mengapung diatas air selama 5 – 10 menit. Selanjutnya kantong plastik dibuka dan ditambahkan air dari karamba jaring apung sedikit demi sedikit kedalam kantong sampai kondisi air di dalam kantong sama dengan kondisi air di dalam karamba jaring apung. Proses aklimatisasi ini selesai jika ikan patin di dalam kantong plastik keluar dengan sendirinya ke karamba.
PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN
Pakan harus mendapat perhatian yang serius karena pakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berat ikan dan merupakan bagian terbesar dari biaya operasional dalam pembesaran ikan patin. Berdasarkan hasil penelitian para ahli perikanan, untuk mempercepat pertumbuhan ikan selama pembesaran, setiap hari ikan patin perlu diberikan makanan tambahan berupa pelet sebanyak 3 – 5% dari berat total tubuhnya. Pemberian pakan dilakukan secara bertahap sebanyak empat kali yaitu, pagi, siang, sore dan malam hari. Porsi pemberian pakan pada malam hari sebaiknya lebih banyak daripada pagi, siang dan sore hari, karena ikan patin lebih aktif pada malam hari.
Namun berdasarkan hasil wawancara dengan pembudidaya ikan patin di kabupaten OKI, terdapat perbedaan antara hasil penelitian tersebut dengan pemberian pakan yang dilakukan baik dalam hal jenis, jumlah dan saat pemberian pakan selama pembesaran. Pemberian pakan pada sistem karamba dan fence yang dilakukan di kabupaten OKI adalah sebagai berikut :
- Sistem Karamba :
Pemberian pakan berupa pelet buatan pabrik pada sistem karamba dilakukan sejak benih ditebar sampai saat ikan dipanen dengan jumlah pakan disesuaikan dengan umur ikan. Pemberian pakan dilakukan hanya satu kali pada sore hari. Dengan padat penebaran 1.250 ekor per karamba, pakan yang diberikan pada benih berumur 1-2 bulan adalah sebanyak 30 kg per bulan dan pada umur 3-6 bulan sebanyak 300 kg per bulan.
- Sistem fence :
Pemberian pakan berupa pelet buatan pabrik pada sistem fence dilakukan sejak benih ditebar di transito sampai benih berumur 2 bulan. Pada umur ikan 3 bulan pemberian pakan berupa pelet buatan pabrik ditambah dengan pakan ramuan sendiri. Dosis pakan per 12.500 ekor penebaran pada bulan pertama adalah 50 kg, pada bulan kedua 150 kg dan pada bulan ketiga 300 kg. Setelah umur ikan lebih dari 3 bulan pakan yang diberikan hanya pakan ramuan sendiri. Bahan baku untuk pembuatan pakan ramuan sendiri mudah diperoleh dan banyak terdapat di sekitar lokasi pembesaran ikan. Pembuatan pakan buatan sendiri dilakukan setiap pagi dan pemberian pakan dilakukan sekali sehari pada sore hari. Ada dua cara pembuatan pakan ramuan sendiri, yaitu :
(a). Pakan rebus :
Bahan baku pembuatan pakan rebus terdiri atas ikan asin kualitas rendah (below standard = BS), tepung katul dan dedak halus dengan komposisi sebagaimana terdapat pada Tabel 3. Jumlah bahan baku yang disediakan adalah untuk pemberian pakan bagi 10 ribu ekor ikan.
Tabel 3.
Komposisi Bahan Baku Pakan Rebus Buatan Sendiri
Bahan Baku
Komposisi menurut umur ikan di pembesaran (kg/hari)
4 bulan
5 bulan
6-7 bulan
8-10 bulan
a. Ikan asin BS
14
21
42
49
b. Tepung katul
30
45
90
105
c. Dedak halus
40
60
120
140
Jumlah
84
126
252
294
Sumber : Data primer
Adapun peralatan yang digunakan untuk pembuatan pakan adalah wadah dari tong (ukuran setengah drum), kompor pompa minyak tanah dan tungku masak. Cara membuatnya adalah sebagai berikut. Campuran bahan diramu di dalam tong dan ditambah air bersih, diaduk sampai rata dan direbus selama 2 jam, kemudian didinginkan. Setelah dingin, pakan yang masih diwadahi dalam tong atau dimasukkan kedalam karung plastik diangkut dengan perahu ke lokasi fence. Pemberian pakan dilakukan sekali dalam sehari pada sore hari dengan cara pakan dikepalkan dalam genggaman kemudian disebarkan di seluruh permukaan air. Menurut keterangan pembudidaya pemberian pakan dengan cara ini, hanya 75% pakan yang dapat dimakan oleh ikan, sedangkan sisanya 25% tidak termakan dan terbuang oleh arus air sungai yang mengalir.
Foto 4 : Pembuatan pakan rebus
Foto 5 : Hasil olahan pakan rebus
Sumber: Solider, Bank Indonesia
(b). Pakan tidak dimasak :
Bahan baku untuk pembuatan pakan tidak dimasak terdiri dari dedak, ikan asin BS, ampas singkong, bekatul dan ampas tahu. Komposisi dan jenis bahan baku pembuatan pakan tidak dimasak buatan sendiri adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 4. Jumlah bahan baku pada tabel dipergunakan untuk memberikan pakan bagi 12,5 ribu ekor ikan.
Tabel 4.
Komposisi Bahan Baku Pakan Tidak Dimasak Buatan Sendiri
Bahan Baku
Komposisi menurut umur ikan di pembesaran (kg/hari)
3 bulan
4 bulan
5 bulan
6 bulan
7-10 bulan
a. Ikan asin BS
12
24
30
40
60
b. Tepung katul
12
24
30
40
60
c. Dedak halus
5
10
30
40
60
d. Ampas ubi kayu
10
20
30
40
60
e. Ampas tahu
11
22
30
40
60
Jumlah
50
100
150
200
300
Sumber : Data primer
Foto 6. Pengolahan pakan menggunakan mesin
Foto 7. Hasil pakan menggunakan mesin
Sumber: Solider, Bank Indonesia
Pengolahan pakan menggunakan seperangkat alat-alat mekanis yang dirancang sendiri. Peralatannya terdiri dari generator diesel berkekuatan 15.000 watt, mesin cincang daging (molen) ukuran besar 4 buah dan dinamo sebagai tenaga penggerak. Cara pembuatan pakan adalah sebagai berikut: Masing-masing bahan baku pakan ditimbang sesuai kebutuhan dan dicampur di dalam wadah ukuran persegi empat yang terbuat dari papan serta diaduk sampai rata, kemudian dimasukkan kedalam molen untuk diproses menjadi pelet. Kemudian pelet di tampung dalam wadah plastik, dijemur beberapa jam di sinar matahari dan siap untuk diberikan kepada ikan. Hasil pakan olahan hampir sama dengan pakan buatan pabrik yaitu pelet berbentuk silindris ukuran diameter 5 mm dan panjang 4 – 5 cm. Menurut keterangan pembudidaya pemberian pakan dengan cara ini lebih efektif karena sebanyak 99% pakan dapat dimakan oleh ikan, sedangkan sisanya sebanyak 1% terbuang bersama arus air sungai yang mengalir.
PENGENDALIAN HAMA
Serangan hama pada umumnya lebih banyak terjadi pada pendederan dan pembesaran karena kegiatan tersebut dilakukan di alam terbuka, sedangkan pembenihan dilakukan di ruangan tertutup. Hama ikan patin berukuran lebih besar dari pada ikan patin dan bersifat memangsa (predator), sehingga secara fisik mudah dikenali. Jenis-jenis hama tersebut dan cara pemberantasannya telah dijelaskan dimuka.
Penyakit yang sering menyerang ikan patin terdiri dari dua golongan yaitu penyakit infeksi yang timbul karena gangguan organisme patogen dan penyakit non infeksi yang timbul karena organisme lain. Penyebab penyakit infeksi adalah parasit, bakteri dan jamur yang dapat menular. Sedangkan penyebab penyakit non infeksi adalah keracunan dan kekurangan gizi.
Penyakit akibat infeksi :
  • Parasit adalah penyakit bintik putih (white spot), yang terjadi akibat infeksi Ichtyophthirius multifiliis yang biasanya menyerang benih berumur 1 – 6 minggu. Gejala serangan dicirikan dengan adanya bintik-bintik putih di lapisan lendir kulit, sirip dan lapisan insang dan berenangnya tidak normal. Penanggulangannya dengan menggunakan formalin yang mengandung Malachite Green Oxalate (FMGO) sebanyak 4 gram/liter air. Pencegahan pada ikan yang berukuran lebih besar adalah dengan perendaman selama 24 jam dalam FMGO dengan dosis 10 ml/m3 air seminggu sekali.
  • Bakteri yang menyerang ikan patin adalah Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Serangan terjadi pada bagian perut, dada dan pangkal sirip disertai perdarahan. Gejalanya lendir di tubuh ikan berkurang dan tubuhnya terasa kasar saat diraba. Pencegahannya adalah dengan memusnahkan ikan yang mendapat serangan cukup parah agar tidak menulari ikan yang lain. Jika serangan belum parah dapat dilakukan pengobatan dengan cara perendaman menggunakan larutan Kalium Permanganat (PK) sebanyak 10-20 ppm selama 30-60 menit. Cara pengobatan lain adalah perendaman dalam larutan Nitrofuran sebanyak 5-10 ppm selama 12-24 jam atau dalam larutan Oksitetrasiklin sebanyak 5 ppm selama 24 jam. Selain perendaman, pengobatan dapat dilakukan dengan mencampurkan obat-obatan ke dalam makanan seperti Chloromycetin sebanyak 1-2 gram per kg makanan.
  • Jamur dapat menyerang ikan patin karena adanya luka-luka di badan ikan. Jamur yang sering menyerang adalah dari golongan Achlya sp. dan Saprolegnia sp. Ciri-ciri ikan patin yang terserang jamur adalah adanya luka di bagian tubuh terutama di tutup insang, sirip dan bagian punggung. Bagian-bagian tersebut ditumbuhi benang-benang halus seperti kapas berwarna putih hingga kecoklatan. Pencegahannya adalah dengan menjaga kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan ikan dan menjaga agar tubuh ikan tidak terluka. Cara pengobatannya adalah dengan perendaman dalam larutan Malachite Green Oxalate dengan dosis 2-3 gram/m3 air selama 30 menit, diulang sampai tiga hari berturut-turut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pembudidaya di kabupaten OKI, serangan hama dan penyakit terhadap ikan patin yang dipelihara relatif sedikit. Gejala penyakit yang sering timbul adalah kurangnya nafsu makan ikan, terutama pada musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya digunakan multivitamin Previta Fish P yang dicampur dalam makanan buatan sendiri atau pemberian makanan berupa pelet buatan pabrik yang sudah mengandung vitamin. Untuk serangan penyakit tertentu yang mengakibatkan kematian ikan digunakan obat Khemy dengan dosis pengobatan 1,5 sendok teh yang dicampur dalam pakan buatan sendiri.
PANEN
Pada umumnya panen pada pembesaran ikan patin dapat dilakukan setelah 6 – 12 bulan pada saat ikan mencapai ukuran berat satu kilogram. Ikan patin yang dipelihara di karamba jaring apung dengan ukuran awal 5 inci membutuhkan waktu selama 6 – 8 bulan untuk mencapai ukuran satu kilogram. Sedangkan ikan patin yang dipelihara dengan sistem fence dengan ukuran awal 1,5 – 2 inci membutuhkan waktu selama 8 – 12 bulan untuk mencapai ukuran satu kilogram. Pemanenan dilakukan secara selektif karena pertumbuhan ikan tidak seragam.
Cara panen ikan patin adalah dengan menggunakan serok atau alat tangkap lainnya. Penanganan saat pemanenan harus hati-hati dan menghindari adanya luka karena dapat menurunkan mutu dan harga jual ikan. Penangkapan langsung menggunakan tangan sebaiknya tidak dilakukan karena tangan bisa terluka terkena patil atau duri sirip ikan. Untuk menjaga mutu ikan yang dipanen, sehari sebelum dipanen biasanya pemberian pakan dihentikan (diberokan). Ikan patin yang dipanen dimasukkan dalam wadah yang telah diisi dengan air jernih sehingga ikan tetap hidup dan tidak stress.
KENDALA PRODUKSI
Pada saat ini di daerah OKI belum ada UPR ikan patin dan produksi benih oleh UPR di Palembang belum mencukupi permintaan masyarakat Sumsel. Oleh karena itu benih ikan patin didatangkan dari Bogor dan daerah lain di Pulau Jawa. Walaupun keadaan transportasi cukup baik, namun keadaan ini dapat menjadi kendala di masa yang akan datang, yaitu harga benih menjadi lebih mahal dan jumlah pasokan benih sulit diprediksi, sehingga akan mempengaruhi usaha budidaya pembesaran ikan patin di daerah ini. Kendala lain yang dihadapi adalah usaha pembenihan ikan patin memerlukan biaya cukup tinggi karena usaha pembenihan memerlukan persyaratan teknologi budidaya tertentu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah Pemerintah Daerah setempat bekerjasama dengan Balai Penelitian Perikanan Air Tawar di kecamatan Mariana dan dinas terkait, membantu pengadaan unit-unit pembenihan ikan patin.
Dalam budidaya ikan air tawar, pakan merupakan kebutuhan primer untuk mempercepat pertumbuhaan ikan. Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang lahap dalam konsumsi pakan. Pakan buatan pabrik relatif mahal, sehingga masyarakat berusaha mengganti pakan pabrik dengan pakan buatan sendiri yang bahan bakunya diperoleh dari daerah sekitarnya. Masalahnya adalah dosis pakan buatan sendiri belum dapat dipastikan sesuai dengan kebutuhan ikan, sehingga efisiensi penggunaannya belum diketahui. Usaha yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dilakukannya penelitian, penyuluhan dan pelatihan oleh pihak yang berkepentingan kepada para pembudidaya dalam pembuatan pakan buatan yang memenuhi syarat teknis budidaya dan secara ekonomis menguntungkan.
Oleh karena sistem fence baru berkembang dalam tiga tahun terakhir, maka kendala utama yang dihadapi oleh calon pembudidaya ikan patin yang akan memakai sistem ini adalah dalam hal : penguasaan teknik konstruksi fence; penguasaan manajemen pemeliharaan ikan patin; dan belum adanya informasi mengenai rencana lokasi lahan budidaya. Kendala teknik konstruksi dan manajemen pemeliharaan dapat diatasi apabila lembaga terkait aktif memberikan penyuluhan dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat calon pembudidaya. Lembaga terkait saat ini telah memberikan penyuluhan dan pelatihan, namun masih perlu ditingkatkan. Sedangkan kendala informasi dapat diatasi dengan keaktifan dua belah pihak yaitu Pemerintah dan calon pembudidaya untuk saling mencari dan menyebarluaskan informasi mengenai rencana peruntukan lokasi budidaya ikan patin. Ketepatan lokasi penting agar tidak merugikan seluruh pihak baik pembudidaya, pemerintah daerah maupun bank apabila proyek dibiayai oleh bank. Kerugian perlu dicegah karena budidaya ikan patin adalah usaha yang terkait erat dengan usaha pada sektor-sektor lain baik usaha-usaha disektor hulu maupun sektor hilir. Usaha ini mempunyai kaitan dengan sektor hulu karena:
  • dapat menghidupkan usaha penyediaan bahan baku lokal untuk pembuatan karamba dan fence serta peralatan perikanan
  • memanfaatkan limbah produk ikan olahan dan hasil sampingan industri kecil pengolahan hasil pertanian sebagai bahan baku untuk pakan ikan
  • menghidupkan usaha produksi dan jasa penyediaan benih dan saprokan lainnya.
Sedangkan di sektor hilir usaha ini dapat menghidupkan kegiatan ekonomi yang mencakup usaha sektor pedagangan ikan, usaha rumah makan/restoran, usaha transportasi dan pelayanan kredit perbankan. Sektor usaha budidaya ikan patin juga memberikan sumbangan bagi pemerintah daerah berupa Pajak Bumi dan Bangunan dan retribusi usaha budidaya ikan.

Related Posts: