Untuk menuliskan kalimat pertanyaan, pada awalnya orang harus menuliskan kata "Questio" di akhir kalimat. Nah, untuk menghemat tempat, kata tersebut akhirnya disingkat menjadi qo,
yang kemudian disingkat lagi menjadi huruf q kecil diatas huruf o.
Lama-kelamaan simbol q diatas o ini berubah menjadi tanda tanya seperti
sekarang. Nggak jauh berbeda dengan tanda tanya, tanda seru awalnya juga
dimulai dengan menumpuk huruf. Tanda ini berasal dari kata dalam bahasa
Latin "io" yang berarti "seruan kegembiraan". Ketika huruf i
ditulis diatas huruf o, simbol inipun kemudian disingkat seperti tanda
seru sekarang ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Tanda Tanya vs Tanda Seru "
Post a Comment