Kalau denger Tom and Jerry, pasti kenal kan. Kucing dan tikus yang nggak pernah akur alias selalu mencoba mencari cara untuk saling mencelakakan. Nah, tadi tuh ceritanya, si kucing Tom nerima paket yang isinya buku.
Setelah membuka paketnya, Tom mulai membaca halaman per halaman dari buku yang ternyata ditulis oleh si tikus Jerry tentang cerita hidupnya dengan Tom (Diary). Membaca halaman pertama dia langsung teringat betapa bodohnya dia dipermainkan oleh si Jerry dan keponakannya yang masih pakai pampers. Klimaksnya ketika semua bulu si Tom terbakar! Sambil menahan marah Tom melanjutkan membaca halaman berikutnya. Baru saja mau mulai membaca, dia mendengar suara si Spike dan anaknya (bulldog yang galak banget dan sering nyiksa si Tom) tertawa terbahak-bahak membaca diary tersebut. Marah yang tadinya di level satu, meningkat menjadi level dua. Nah, karena penasaran, Tom membuka halaman berikutnya, tapi kali ini dia mendengar suara tertawa yang lebih keras! Itulah yang mengantar Tom ke puncak amarahnya, entahlah sekarang ada di level berapa… Dengan amarah yang membuncah, dia menuju rumah si Jerry. Didobraknya pintu dan tembok rumah si Jerry. And here we go, Jerry tertangkap ama si Tom. “It’s time for revenge” kata si Tom. Tapi sebelum dilumat, Jerry menunjukkan secarik kertas yang sejak tadi dipegangnya. Dia meminta Tom untuk membacanya. Isinya seperti berikut: “Dear Jerry, ini cek sebesar $25,000 yang engkau minta diberikan untuk Tom atas penerbitan diary kalian”
Setelah membacanya dan menerima cek dari Jerry, Tom langsung berubah sikap 180 derajat. Dengan sigap dia mengambil diary yang tadi dibanting lalu membacanya, tapi kali ini sambil tertawa. Ya, menertawakan dirinya sendirinya.
Meskipun ini cerita kartun, toh bukan hal baru dalam hidup. Terkadang kita bisa begitu benci atau marah akan sesuatu secara berlarut-larut. Namun setelah tahu “rahasia” di baliknya, bisa jadi kita menertawakan diri sendiri karena kita terlalu cemen. Mudah-mudahan kita tidak tertawa karena tuntutan uang seperti si Tom, kita tertawa, karena kita bahagia mendapat pencerahan baru. Subhanallah…
0 Response to "Tom Dan Jerry"
Post a Comment